Migrasi feidlambda v0.2 ke v0.3
Panduan dan informasi migrasi feidlambda v0.2 ke v0.3
Halaman ini menjelaskan mengenai perubahan feidlambda v0.2 ke v0.3 dan panduan migrasinya.
Migrasi v0.2 ke v0.3
Perubahan versi feidlambda v0.2 ke v0.3 bersifat breaking change, yang berarti penggunaan v0.2 tidak dapat digunakan lagi bersamaan dengan v0.3. Hal ini bisa terlihat dari nama fungsi maupun kodenya di v0.3. Perubahan ini diekspetasikan akan terjadi sepanjang pengembangan sampai versi v1.0, akan tetapi perubahan ini diusahakan seminimal mungkin.
Penamaan juga yang sebelumnya menggunakan feid.utils
menjadi feid
saja atau bebas tergantung penamaan module-nya.
Berikut nama-nama fungsi baru di feidlambda v0.3 yang menggantikan fungsi di versi sebelumnya (Tabel 1).
v0.2 | v0.3 |
---|---|
REPEATCOLS(vector, [num_repeat]) |
REPEAT_ARRAY_BY_ROW(array, [num_repeat]) |
SORTCOLS(table, table_header) |
- |
REPEATROWS(vector, [num_repeat]) |
REPEAT_ARRAY_BY_COLUMN(array, [num_repeat]) |
RESHAPECOLS(array, [nsplit]) |
RESHAPE_BY_COLUMNS(array, [num_split]) |
FINDINDEX2D(lookup_value, array) |
GET_INDEX_2D(lookup_value, array, [return_as_element]) |
COMPAREVECTOR(left_vector, right_vector) |
IS_ALL_IN_VECTOR(array, lookup_vector) |
MULTICHECK(array, search_vector, [check_condition]) |
IS_ALL_COLS_EQUAL_VECTOR(array, lookup_vector. [logical_function]) |
DROPROWS(array, index_to_drop) |
FILTER_DROP_ROWS(array, row_index) |
DROPCOLS(array, index_to_drop) |
FILTER_DROP_COLUMNS(array, column_index) |
COUNTMULTICHECK(array, search_vector, [check_condition]) |
- |
Selain pengganti fungsi baru tersebut, mulai versi v0.3 akan dibuat kategori fungsi. Berikut kategori fungsi yang tersedia di versi v0.3 beserta deskripsinya:
FILTER_*
: Melakukan filtering atau subsetting (memilah) dari data.GET_*
: Mengambil informasi dari data.IS_*
: Fungsi logical tambahan.MAKE_*
: Membangkitkan data.REPEAT_*
: Mengulangi/mereptisi data.RESHAPE_*
: Mengubah dimensi data.ROTATE_*
: Merubah posisi data dengan diputar.SWAP_*
: Mengganti posisi data.TEXT_*
: Fungsi tambahan yang berkaitan dengan teks.
Mengulangi/merepetisi data
- Fungsi v0.2
-
REPEATCOLS()
|REPEATROWS()
- Fungsi v0.3
-
REPEAT_ARRAY_BY_COLUMN()
|REPEAT_ARRAY_BY_ROW()
Di v0.2, fungsi untuk mengulangi data dapat menggunakan fungsi REPEATCOLS()
atau REPEATROWS()
. Akan tetapi, terdapat batasan terkait fungsi tersebut yaitu fungsi tersebut hanya menerima input berupa vector. Fungsi tersebut juga menggunakan fungsi CHOOSE*()
sebagai fungsi utama dalam merepetisi datanya. Pada versi v0.3, fungsi tersebut digantikan oleh REPEAT_ARRAY_BY_*()
atau REPEAT_ARRAY()
.
Sintaks yang awalnya REPEAT*(vector, [num_repeat])
menjadi REPEAT_ARRAY_BY_*(array, [num_repeat])
, jadi untuk fungsi ini cukup mengganti nama fungsinya saja. Perilakunya akan tetap sama dengan versi v0.2. Di versi v0.3, terdapat fungsi baru yaitu REPEAT_ARRAY()
yang merupakan fungsi pembungkus untuk REPEAT_ARRAY_BY_*()
dengan sintaks REPEAT_ARRAY(array, [num_repeat], [by_row])
. Sehingga, bisa juga cukup mengganti fungsi versi sebelumnya dengan fungsi ini dengan tambahan opsional argumen by_row
.
Mengurutkan data berdasarkan baris
- Fungsi v0.2
-
SORTCOLS()
- Fungsi v0.3
- -
Untuk mengurutkan kolom berdasarkan baris tertentu bisa langsung menggunakan SORT(array, [sort_index], [sort_order], [by_cols])
yang sudah disediakan di Microsoft Excel. Jadi untuk formula SORTCOLS(table, table_header)
menjadi SORT(array, [sort_index], [sort_order], [by_cols])
dengan catatan menggunakan argumen by_cols <- TRUE
.
Mengubah dimensi data
- Fungsi v0.2
-
RESHAPECOLS()
- Fungsi v0.3
-
RESHAPE_BY_COLUMNS()
Untuk fungsi RESHAPECOLS(array, [nsplit])
dapat diganti menggunakan fungsi RESHAPE_BY_COLUMNS(array, [num_split])
. Tidak ada perubahan dari posisi argumennya sehingga migrasinya berupa cukup mengganti nama fungsinya.
Mencari posisi nilai dari data
- Fungsi v0.2
-
FINDINDEX2D()
- Fungsi v0.3
-
GET_INDEX_2D()
Untuk fungsi FINDINDEX2D(lookup_value, array)
dapat digantikan menggunakan fungsi GET_INDEX_2D(lookup_value, array, [return_number_only])
. Tidak ada perubahan dari posisi argumennya sehingga migrasinya berupa cukup mengganti nama fungsinya. Terdapat tambahan argumen return_number_only
yang hasilnya hanya menyajikan urutan keberapa elemen yang ditemukannya.
Memeriksa hasil logical
- Fungsi v0.2
-
COMPAREVECTOR()
|MULTICHECK()
- Fungsi v0.3
-
IS_ALL_IN_VECTOR()
|IS_ALL_COLS_EQUAL_VECTOR()
Untuk fungsi COMPAREVECTOR()
dan MULTICHECK()
sebenarnya merupakan fungsi/formula yang digunakan untuk memeriksa suatu kondisi dari data. Oleh karena itu, penamaannya di v0.3 diganti menjadi IS_*
. Hal tersebut menyamakan dengan fungsi IS*
lainnya, yang bertujuan untuk memeriksa bahwa dataset ini memenuhi kondisi tertentu. COMPAREVECTOR()
pada dasarnya adalah proses yang serupa dengan %in%
di R, yang bertugas untuk memeriksa apakah setiap nilai elemen di suatu dataset termasuk dalam kumpulan nilai. Atau kata lainnya, memeriksa apakah elemen \(X_i\) di \(X\) ada di elemen \(Y\). Sedangkan untuk MULTICHECK()
memeriksa untuk setiap kolom mengandung nilai yang sama dengan nilai yang dicari.
Sintaks COMPAREVECTOR(left_vector, right_vector)
menjadi IS_ALL_IN_VECTOR(array, lookup_vector)
, yang bisa dibaca “Apakah (IS) semua elemen (ALL) termasuk (IN) di lookup_vector
yang dicari (VECTOR)?”. Sedangkan untuk MULTICHECK(array, search_array, [check_condition])
menjadi IS_ALL_COLS_EQUAL_VECTOR(array, lookup_vector, [logical_function])
, yang bisa dibaca “Apakah (IS) semua (ALL) setiap kolom (COLS) sama dengan (EQUAL) lookup_vector
?”. Jadi secara sekilas untuk migrasi cukup mengganti nama fungsinya dengan catatan IS_ALL_COLS_EQUAL_VECTOR()
memiliki perubahan argumen opsional yang menjadi logical_function
(berupa fungsi LAMBDA()
).
Menghapus kolom atau baris dari data
- Fungsi v0.2
-
DROPROWS()
|DROPCOLS()
- Fungsi v0.3
-
FILTER_DROP_ROWS()
|FILTER_DROP_COLUMNS()
Fungsi DROP*()
bertujuan untuk menghapus baris/kolom tertentu dari data. Fungsi tersebut dibuat karena saat ini belum ada fungsinya, yang telah tersedia kebalikannya yaitu mengambil kolom/baris tertentu dengan CHOOSE*()
. Penggunaan di v0.3 sama saja dengan v0.2, yang berubah hanya nama fungsinya. Jadi dari DROPROWS(array, index_to_drop)
menjadi FILTER_DROP_ROWS(array, row_index)
dan DROPCOLS(array, index_to_drop)
menjadi FILTER_DROP_COLUMNS(array, column_index)
.